Pages

Ads 468x60px

Rabu, 19 Februari 2014

HIPERTENSI



HIPERTENSI 

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis di mana terjadi peningkatan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama).Penderita yang sekurang-kurangnya dalam tiga kali pemeriksaan didapati nilai tekanan darah melebihi 140/90 mmHg dalam kondisi istirahat maka diperkirakan menderita hipertensi.
Klasifikasi hipertensi
1.      Hipertensi primer
Hipertensi primer adalah hipertensi yang belum diketahui penyebabnya.Hipertensi ini cenderung berkembang secara bertahap selama bertahun – tahun.
2.      Hipetensi sekunder
Hipertensi yang disebabkan karena adanya penyakit lain,misalnya gangguan pada ginjal,penyempitan pembuluh darah terutama ginjal,tumor tertentu atau gangguan hormone.
Klasifikasi Tekanan Darah Tinggi
Derajat
Tekanan sistolik (mmHg)
Tekanan diastolik (mmHg)
Normal *
˂ 120
dan ˂ 80
Prehipertensi **
120 - 139
atau 80 – 89
Hipertensi Derajat I
140 - 159
atau 90 - 99
Hipertensi Derajat II
˃ 160
Atau ˃ 100
Sumber : JNC VII
Keterangan :
*Batas optimal untuk resiko penyakit kardiovaskuler.Namun tekanan darah yang terlalu rendah (di bawah 90/60 mmHg ) juga dapat mengakibatkan masalah jantung dan membutuhkan bantuan dokter.
**Prehipertensi merupakan keadaan dimana tidak memerlukan pengobatan tetapi termasuk pada kelompok resiko tinggi untuk menjadi hipertensi,penyakit jantung koroner dan stroke,dianjurkan untuk melakukan pola hidup sehat.Contoh pola hidup sehat,misalnya : menurunkan berat badan,olahraga,mengurangi asupan garam (diet rendah garam),berhenti merokok dan tidak minum alkohol.

Gejala Hipertensi

a.      Sakit kepala (pusing)
b.      Rasa kaku di tengkuk
c.       Jantung berdebar-debar
d.      Sesak nafas
e.      Mudah lelah
f.        Sulit tidur
g.      Mudah marah
h.      Telinga berdengung
i.        Penglihatan kabur
j.        Epistaksis (mimisan)

Yang beresiko terkena hipertensi :

a.      Pria berusia di atas 45 tahun
b.      Wanita berusia di atas 55 tahun
c.       Ada riwayat keturunan
d.      Obesitas (kegemukan)
e.      Perokok
f.        Minum alcohol
g.      Mengkonsumsi garam dan lemak yang berlebih
h.      Kurang berolahraga
i.        Penderita diabetes mellitus
j.        Stress emosional
Komplikasi hipertensi :
a.      Kerusakan jantung (lemah jantung,gagal jantung,serangan jantung)
b.      Kerusakan otak (stroke)
c.       Kerusakan ginjal kronis
d.      Kerusakan pembuluh darah tepi
e.      Gangguan mata

Jika Anda menderita hipertensi :

1.      Kontrol rutin ke dokter
2.      Diet rendah garam,rendah lemak,cukup kalori dan energy
3.      Perbanyak konsumsi makanan berserat,sayur dan buah
4.      Olahraga teratur dan terukur
5.      Berhenti merokok,mengurangi kopi
6.      Mengurangi stress emosional
7.      Minum obat teratur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Sample text

Sample Text

Sample Text

 
Blogger Templates