HIPERTENSI
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi medis di
mana terjadi peningkatan darah secara kronis (dalam jangka waktu
lama).Penderita yang sekurang-kurangnya dalam tiga kali pemeriksaan didapati
nilai tekanan darah melebihi 140/90 mmHg dalam kondisi istirahat maka
diperkirakan menderita hipertensi.
Klasifikasi hipertensi
1. Hipertensi primer
Hipertensi primer adalah
hipertensi yang belum diketahui penyebabnya.Hipertensi ini cenderung berkembang
secara bertahap selama bertahun – tahun.
2. Hipetensi sekunder
Hipertensi yang disebabkan karena
adanya penyakit lain,misalnya gangguan pada ginjal,penyempitan pembuluh darah
terutama ginjal,tumor tertentu atau gangguan hormone.
Klasifikasi
Tekanan Darah Tinggi
Derajat
|
Tekanan
sistolik (mmHg)
|
Tekanan
diastolik (mmHg)
|
Normal *
|
˂ 120
|
dan ˂ 80
|
Prehipertensi **
|
120 -
139
|
atau 80
– 89
|
Hipertensi Derajat I
|
140 -
159
|
atau 90
- 99
|
Hipertensi Derajat II
|
˃ 160
|
Atau ˃ 100
|
Sumber : JNC
VII
Keterangan :
*Batas
optimal untuk resiko penyakit kardiovaskuler.Namun tekanan darah yang terlalu
rendah (di bawah 90/60 mmHg ) juga dapat mengakibatkan masalah jantung dan
membutuhkan bantuan dokter.
**Prehipertensi
merupakan keadaan dimana tidak memerlukan pengobatan tetapi termasuk pada
kelompok resiko tinggi untuk menjadi hipertensi,penyakit jantung koroner dan
stroke,dianjurkan untuk melakukan pola hidup sehat.Contoh pola hidup
sehat,misalnya : menurunkan berat badan,olahraga,mengurangi asupan garam (diet
rendah garam),berhenti merokok dan tidak minum alkohol.
Gejala Hipertensi
a. Sakit kepala (pusing)
b. Rasa kaku di tengkuk
c. Jantung berdebar-debar
d. Sesak nafas
e. Mudah lelah
f.
Sulit
tidur
g. Mudah marah
h. Telinga berdengung
i.
Penglihatan
kabur
j.
Epistaksis
(mimisan)
Yang
beresiko terkena hipertensi :
a. Pria berusia di atas 45 tahun
b. Wanita berusia di atas 55 tahun
c. Ada riwayat keturunan
d. Obesitas (kegemukan)
e. Perokok
f.
Minum
alcohol
g. Mengkonsumsi garam dan lemak yang
berlebih
h. Kurang berolahraga
i.
Penderita
diabetes mellitus
j.
Stress
emosional
Komplikasi
hipertensi :
a. Kerusakan jantung (lemah
jantung,gagal jantung,serangan jantung)
b. Kerusakan otak (stroke)
c. Kerusakan ginjal kronis
d. Kerusakan pembuluh darah tepi
e. Gangguan mata
Jika Anda
menderita hipertensi :
1. Kontrol rutin ke dokter
2. Diet rendah garam,rendah lemak,cukup
kalori dan energy
3. Perbanyak konsumsi makanan
berserat,sayur dan buah
4. Olahraga teratur dan terukur
5. Berhenti merokok,mengurangi kopi
6. Mengurangi stress emosional
7. Minum obat teratur.